Apip Abu Naufal tidak pernah punya bayangan, suatu hari ia akan
terjun ke dalam bisnis obat-obatan herbal. Selama ini, aktivis dakwah di
sebuah yayasan ini, sudah mencoba beragam usaha untuk menghidupi
keluarganya, tapi tidak juga membuahkan hasil. Hingga ia akhirnya
mencoba usaha menjadi distributor obat-obatan herbal, yang sedikit demi
sedikit sudah menampakan hasil.
Ditemui di tempat kerjanya di kawasan Condet, Apip, lelaki kelahiran 5
Desember 1974 itu menceritakan awal mulanya ia tertarik untuk berbisnis
obat-obatan herbal. Semua berangkat dari pengalamannya selama delapan
tahun merawat sang istri yang mengalami gangguan kelenjar tiroid. Selama
delapan tahun itu, istrinya sudah sering keluar masuk rumah sakit untuk
berikhtiar menyembuhkan penyakitnya.
Tapi pengobatan rumah sakit tidak juga membawa kemajuan bagi
kesembuhan penyakit sang isteri. Kondisinya malah makin buruk, mungkin
karena terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan kimia, penyakitnya malah
menjalar ke jantung. Tubuh istrinya jadi sering gemetar dan lemas tak
bertenaga, tiap kali minum obat yang diberikan dokter. Apip memutuskan
untuk menghentikan obat dari rumah sakit, tapi ia terus berikhtiar
mencoba berbagai saran yang diberikan banyak orang, untuk menyembuhkan
sakit istrinya. Sementara kondisi sang istri terus menurun, dan sudah
tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Petunjuk itu pun datang, Apip dikenaklan dengan seorang ustaz yang
juga seorang ahli pengobatan herbal. Oleh ustaz tersebut, istri Apip
disarankan untuk mencoba salah satu herbal racikan ustaz tersebut.
Alhamdulillah, sebulan mengonsumsi herbal itu, mulai terlihat ada
perubahan. Kesehatan istri Apip perlahan mulai menunjukkan kemajuan, dan
enam bulan kemudian kesehatan istrinya sudah stabil, dan bisa kembali
beraktivitas seperti sedia kala.
Dari pengalaman itu, Apip mulai berminat untuk ikut memasarkan produk
herbal yang dihasilkan perusahaan sang ustaz, bernama Madina Herba
Medika. Awalnya, Apip hanya ingin berbagi dengan banyak orang tentang
kesembuhan istrinya lewat pengobatan herbal, dan memberikan informasi
tentang produk pengobatan yang murah dan halal.
Akhirnya, pada bulan Februari 2010, Apip mulai serius menjadi
distributor produk herbal Madinah Herba Medika. Ia menjalankan bisnisnya
dari mulut ke mulut antara teman-teman dan kenalannya, menyebar brosur,
mengiklankannya lewat milis-milis dan jejaring sosial, lalu
mengembangkan pejualannya melalui intenet Herbalbaik.com. Lewat bisnis
online, Apip berharap penjualannya bisa menjangkau target pasar yang
lebih luas. Di situsnya Herbalbaik.com terdapat informasi lengkap
tentang produk herbal yang dijualnya untuk berbagai macam penyakit
antara lain penyakit kanker, miom, tumor, diabetes, impotensi, maag,
asma, bronchitis, batuk, asam urat, bahkan produk herbal untuk vitalitas
tubuh serta gurah untuk mengeluarkan lendir-lendir kotor yang
mengganggu pernapasan.
"Saya tertarik menjalankan bisnis ini, karena prospeknya bagus.
Sekarang banyak orang yang kembali ke bahan-bahan natural. Selain itu,
pendapatannya lumayan. Sebagai distributor, saya mendapat 40 persen dari
harga jual," ungkap Apip yang mengaku memulai bisnisnya itu dengan
modal "nekat".
Pelayanan Terbaik untuk Konsumen
Karena bisnisnya berbasis online, Apip sangat menjaga kepercayaan
para pelanggan maupun calon pembeli produknya. Ia tidak segan-segan
membalas email, sms bahkan menjawab telpon pembeli yang ingin
berkonsultasi sebelum membeli produk herbalnya. Apip bahkan bersedia
mengirim produk herbalnya dulu pada pembeli, sebelum pembeli
mengkonfirmasi pembayarannya.
Meski bisnis yang dijalaninya masih seumur jagung, baru berjalan satu
satu tahun. Apip bersyukur bisnisnya bisa berjalan lancar dan pengguna
produk herbal yang dijualnya terus bertambah. Dan itu artinya, menambah
omzet penjualannya.
"Mungkin omzetnya belum terlalu besar, karena saya belum bisa
berpromosi secara masif. Dalam satu bulan, omzet kotor baru mencapai 3
sampai 4 juta rupiah. Ada pergerakan naiklah …." kata bapak dua anak
ini.
Oleh sebab itu, Apip sangat menjaga pelayanan dan hubungan baik
dengan para pelanggannya. Ia juga tidak pernah menjanjikan kesembuhan
pada pembeli produk herbalnya. Jika ada calon pembeli yang menanyakan
jaminan kesembuhan, Apip akan mereferensikan pelanggannya yang sudah
sembuh atau merasakan manfaat dari produk Herbalbaik.com. Atas dasar
testimoni merekalah, banyak pembeli yang ingin mencoba produk herbal
yang dijual Apip. Jika memungkinkan, Apip bahkan bersedia mengajak calon
pembeli untuk melihat langsung prose pembuatan produk herbalnya.
"Selain terjamin kehalalannya, harga produk herbal dari Herbalbaik
juga tergolong murah dan tidak mengandung bahan kimia. Semua produk
berbahan dasar habatusauda, yang diracik dengan tumbuhan obat asli
Indonesia, seperti sambiloto, jahe putih, dan sebagainya," tukas Apip.
Ia juga mengatakan, tidak ingin mencari keuntungan besar dalam
menjalankan bisnis herbalnya. Ia malah berkeinginan, bisnis yang
dijalaninya sekarang bisa membantu dan mengembangkan kegiatan dakwah
yang dikelolanya sekarang.
Dalam berbisnis ia berprinsip, "Modal utama bukan uang, tapi niat
baik dan bisa menjaga kepercayaan orang lain. Karena dari kepercayaan
itu, bisa mendatangkan uang," kata Apip yang berniat belajar menjadi
ahli herbal, dan bercita-cita, suatu hari kelak ia bisa menciptakan
produk herbal yang bermanfaat bagi orang banyak. Informasi lengkap
tentang prdouk herbal yang dijual Apip.
Sumber: eramuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar