Jika saya bisa melihat jauh lebih banyak,
itu semata-mata karena saya berdiri di atas pundak para Raksasa (tokoh2
besar masa lampau)”
Newton adalah raksasa (giant = tokoh besar), pemikir terbesar dalam
sejarah umat manusia. Leonardo da Vinci bisa mencoba menganalisis alam
dunia dan manusia. Galileo berasumsi tentang hukum gravitasi alam
semesta. Namun, Newton tidak hanya berasumsi. Ia menemukan kunci
matematis dari sistem pergerakan seluruh alam semesta kita. Dari mulai
buah apelyang jatuh ke tanah hingga gerakan semua benda raksasa di
angkasa luar bumi, seperti bulan,planet, bintang, dan sistem
orbitnya.Ini adalah rumus Gravitasi Universal.
Seperti orang-orang besar lainnya, Newton suka menikmati kesendirian
dan merenung. Ia pernah dianggap bodoh karena suka melamun. Akan tetapi,
pikiran Newton jelas tidak kosong. Newton memang suka tidak
berkonsentrasi pada satu hal, tapi bisa mempunyai ketajaman pikiran yang
dahsyat pada hallainnya. Ada waktu2 tertentu ketika ia tidak
berkonsentrasi pada satu hal dan pada waktu lain konsentrasinya tidak
ada yang mampu menandingi.
Karena suka menyendiri dan berpikir, ia segera menemukan hobi baru
yang memberinya kesenangan tiada tara, yakni membaca. Karena banyak
membaca, segera saja pikirannya terakselerasi dengan luar biasa. Isaac
Newton belajar dari para genius dari masa-masa sebelumnya: Copernicus,
Galileo, dan lainnya. Semua tokoh besar mempunyai pahlawan2 yang
menginspirasikan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar