12/03/12

Le Grand Voyage



Menurut saya film ini sangat berharga, bahkan menurut beberapa sumber film Le Grand Voyage ini disebut - sebut sebagai Film Islam Terbaik di Dunia.

Le Grand Voyage atau Ar-Rihlatul Akbar atau Perjalanan Agung dibintangi oleh Nicolas Cazale, Mohamed Majd dan Jacky Nercessian. Film ini mengisahkan perjalanan seorang ayah bersama anak laki-lakinya menuju Mekkah yang penuh makna kehidupan. Reda diminta menemani ayahnya untuk mengantar ke Mekkah menunaikan ibadah haji. Namun sang ayah telah berniat melakukan perjalanan ini tidak menggunakan pesawat, melainkan menggunakan mobil. Jarak yang mereka tempuh kira-kira 5000 km antara Perancis – Mekkah. Di tengah perjalanannya, Reda bertanya kepada ayahnya, “Kenapa Ayah tidak naik pesawat untuk naik haji? Lebih praktis. Si Ayah menjawab,”Saat air laut naik ke langit, rasa asinnya hilang dan murni kembali. Air laut menguap naik ke awan. Saat menguap, ia menjadi tawar.” Itulah sebabnya lebih baiknaik haji berjalan kaki daripada naik kuda. Lebih baik naik kuda daripada naik mobil. Lebih baik naik mobil daripada naik kapal laut. Lebih baik naik kapal laut daripada naik pesawat.” Ketika Ayah kecil, almarhum kakekmu berangkat naik keledai. Ayah tak pernah melupakan hari itu. Kakekmu lelaki pemberani. Tiap hari Ayah naik ke atas bukit, disana Ayah bisa lihat cakrawala. Ayah ingin jadi orang pertama yang melihatnya kembali.”


Perjalanan Ayah dan anak sejauh 5000 km ini bukanlah tanpa halangan dan tantangan. Dari Perancis menuju Italia terus ke Slovenia, Kroasia, Yugoslavia, Bulgaria, Turki, Syria, Yordania, dan akhirnya sampai ke Arab Saudi. Perjalanan ini, selain memerlukan stamina yang tangguh, juga dipenuhi berbagai macam cobaan seperti konflik internal antara ayah dan anak, kehilangan uang di tengah perjalanan, tertimbun salju dan lain sebagainya.

Namun perjalanan sesungguhnya bukanlah perjalanan sang ayah yang menunaikan ibadah haji. Perjalanan sesungguhnya adalah perjalanan sang anak yang menemukan hakikat hidup selama menempuh perjalanan ini. Reda, si anak bukanlah pemuda yang spiritual dan tugas mengantar ayahnya ini semula karena terpaksa disebabkan oleh karena ayahnya tidak bisa menyetir sedangkan kakanya dicabut SIMnya. Reda masih SMU dan punya pacar sehingga sepanjang perjalanan selalu teringat kekasihnya. Selain itu, Reda sangat egois dan suka kemewahan.

Karena perjalanan inilah, Reda mendapatkan perjalanan rohani yang maha dasyhat. Dari setiap konflik dengan ayahnya, halangan dan tantangan yang secara bersama mampu dihadapi hingga sampai ke tempat tujuan. Akhirnya Reda pun harus menghadapi kenyataan Ayahnya meninggal di tanah suci.
Perjalanan Agung sang Ayah ini telah memberikan perjalanan spiritual tersendiri bagi sang Anak.

Link Download :

11/03/12

Informasi Beasiswa S2 Luar Negeri

Setiap tahun, sejumlah negara dan lembaga donor menawarkan berbagai peluang studi melalui beasiswa. Bila Anda tertarik, berikut beberapa link dan kontak yang bisa Anda hubungi untuk mendapatkan informasi lebih jauh.



AUSTRIA
Ada 18 beasiswa yang pernah ditawarkan pada tahun 2009, di antaranya untuk jenjang S-1, S-2, pascadoktoral, dan hibah penelitian.
* Beasiswa Utara-Selatan * Beasiswa ASEA Uninet (jaringan universitas antara beberapa universitas Eropa dan Asia Tenggara yang dipelopori Universitas Innsbruck Austria) * Hibah teknologi bagi Asia Tenggara * Beasiswa khusus bagi Layanan Akademi Austria (Austrian Academic Service – OeAD)
Link :


PERANCIS
Beasiswa Pemerintah Perancis
Gelar pascasarjana, doktor, dan program pascadoktoral. Jumlah beasiswa 20-25 orang per tahun. 

Program Beasiswa bersama DIKTI
Berbasis pembiayaan bersama dengan gelar pascasarjana (gelar ganda). Jumlah beasiswa 50 orang per tahun.
Program Beasiswa bersama Kementerian Perhubungan
Berbasis pembiayaan bersama dengan gelar pascasarjana (gelar ganda). Jumlah beasiswa 10-15 orang per tahun.
Program Beasiswa bersama BAPPENAS
Berbasis pembiayaan bersama dengan gelar pascasarjana (gelar ganda). Jumlah beasiswa 5-10 orang per tahun.

Link :


YUNANI
Program beasiswa bantuan Yunani (Hellenic Aid Scholarship Programme) untuk studi sarjana dan pascasarjana. Jumlah beasiswa 100 orang untuk 61 negara tanpa kuota bagi negara tertentu
Link :
Greek Scholarship 



BELANDA
Program HSP Huygens
Sarjana tingkat akhir, pascasarjana. Tidak ada kuota untuk negara tertentu. Pada tahun 2010, ada 12 penerima beasiswa asal Indonesia.

Program Fellowship Belanda (Netherlands Fellowship Programmes – NFP) 
Kursus singkat, master, PhD. Tersedia beasiswa untuk sekitar 70 orang per tahun.


SLOWAKIA
Beasiswa Pemerintah Slowakia
Untuk studi gelar sarjana dan pascasarjana di universitas negeri di Slowakia. Jumlah penerima hanya satu orang per tahun.
Program Beasiswa Nasional Republik Slowakia untuk Mendukung Mobilitas
Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa, mahasiswa PhD, dosen universitas, dan peneliti.
Informasi:
emb.slovakia@mzv.sk



INGGRIS
British Chevening Awarrds Gelar pascasarjana program satu tahun. Pada tahun 2010, ada 10 pelajar Indonesia yang menerima beasiswa ini.
Link :
British Scholarship


UNI EROPA
Program Pascasarjana Erasmus Mundus (Erasmus Mundus Master Courses – EMMC)
Untuk jenjang S-2 dan penelitian/hibah mengajar (sarjana). Tidak ada alokasi penerima beasiswa setiap tahun karena proses pemilihan skala global. Pada tahun 2011, sebanyak 120 pelajar mendapatkan beasiswa ini.
Doktorat Bersama Erasmus Mundus (Erasmus Mundus Joint Doctorates – EMJD)
Tidak ada alokasi jumlah penerima karena pemilihannya skala global. Pada tahun 2010, ada 2 penerima beasiswa.


JEPANG
Pada saat ini sekitar 1600 siswa Indonesia tengah melanjutkan pendidikannya di Jepang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah mereka yang menerima beasiswa, baik dari pemerintah Jepang, instansi maupun perusahaan lainnya. Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.
    Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho. Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.

Link :
Japan Embassy 


RUSIA

Setiap awal tahun, pemerintah Federasi Rusia membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Rusia untuk jenjang S1, S2, dan S3. Tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia memberikan 40 kuota untuk S1 dan S2, dan 10 kuota untuk S3.
Link :
More Information