27/03/13

Archimedes


Siapa tak kenal Archimedes? seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani.
Archimedes lahir pada tahun (287 SM - 212 SM). di suatu kota pelabuhan Syracuse, Sicily (sekarang Italia). Dalam masa mudanya, Archimedes diperkirakan mendapatkan pendidikannya di Alexandria, Mesir. Pada zaman dulu, Alexandria adalah salah satu pusat pengetahuan dunia. Setelah puas menimba ilmu di Alexandria, Archimedes kembali ke kampung halamannya di Syracuse. Raja Hiero II, raja di Syracuse pada waktu itu, adalah sahabat dekat Archimedes.


Kisah tentang Archimedes yang banyak diceritakan oleh orang adalah kisah saat Archimedes menemukan cara dan rumus untuk menghitung volume benda yang tidak mempunyai bentuk baku.

Suatu hari, Raja Hiero II berencana membuat mahkota baru. Raja meminta seorang tukang emas untuk membuatnya. Setelah beberapa lama, mahkota tersebut selesai dan diberikan pada sang Raja. Mahkota tersebut berbentuk rangkaian daun salam melingkar yang berwarna kuning mengilap.

Akan tetapi sang Raja ragu, apakah benar mahkota tersebut semuanya emas atau ada campuran dengan logam lain. Untuk menjawab masalah itu raja memanggil Archimedes, sahabatnya. Raja menantang Archimedes untuk menghitung berapa kandungan emas yang terdapat pada mahkota baru tersebut. Archimedes harus menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa merusak mahkota sang raja, sehingga ia tidak diperbolehkan melelehkan mahkota menjadi bentuk tertentu agar dapat dihitung massa jenisnya.

Archimedes berpikir keras untuk menemukan jawaban pertanyaan sang raja, tapi ia tak kunjung berhasil. Suatu hari, ketika sedang mandi, dia melihat bahwa air dalam bak mandinya tertumpah keluar sebanding dengan besar tubuhnya. Archimedes menyadari bahwa efek ini dapat digunakan untuk menghitung volume dan isi dari mahkota tersebut. Dengan membagi massa mahkota dengan volume air yang dipindahkan, kerapatan dan massa jenis dari mahkota bisa diperoleh.
Massa Jenis mahkota akan lebih rendah daripada massa jenis emas murni apabila pembuat mahkota tersebut berlaku curang dan menambahkan perak ataupun logam dengan berat jenis yang lebih rendah. Karena terlalu gembira dengan penemuannya ini, Archimedes melompat keluar dari bak mandinya, "Eureka!" artinya adalah “ Saya telah menemukannya! ”. Konon, saking senangnya Archimedes berlarian ke luar tanpa sempat berpakaian sambil berteriak, “Eureka! Eureka!" Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar